kekaisaran aksumite bahasa Inggris

Issuing coinage in ancient times was an act of great importance in itself, for it proclaimed that the Aksumite Empire considered itself equal to its neighbors.
Penerbitan mata uang pada zaman kuno adalah tindakan yang sangat penting, karena hal itu menyatakan bahwa Kekaisaran Aksumite menganggap dirinya sama dengan tetangganya.
The Aksumite Empire is portrayed as the main ally of Byzantium in the Belisarius series by David Drake and Eric Flint published by Baen Books.
Kekaisaran Aksumite digambarkan sebagai sekutu utama Kekaisaran Romawi Timur di dalam seri Belisarius oleh David Drake dan Eric Flint yang dipublikasikan oleh Baen Books.
After a short Dark Age, the Aksumite Empire was succeeded by the Agaw Zagwe dynasty in the 11th or 12th century (most likely around 1137), although limited in size and scope.
Setelah zaman kegelapan, Kekaisaran Aksumite digantikan oleh Agaw Wangsa Zagwe diabad ke-11 atau 12 (kemungkinan besar tahun 1137), meskipun terbatas dalam ukuran dan ruang lingkup.
It should be mentioned that the end of the Aksumite Empire didn't mean the end of Aksumite culture and traditions; for example, the architecture of the Zagwe dynasty at Lalibela and Yemrehana Krestos Church shows heavy Aksumite influence.
Perlu disebutkan bahwa akhir dari Kekaisaran Aksumite tidak berarti akhir dari budaya dan tradisi Aksumite; misalnya arsitektur wangsa Zagwe di Lalibela dan Gereja Yemrehana Krestos menunjukkan pengaruh besar Askumite.